Translation

Lost You Forever Chapter 4 Part 3

Xuan berdiri untuk pamit tetapi Ah Nian meletakan sapu tangannya dan duduk “abang Xuan, aku belum pernah melihat pesta seperti ini, biarkan mereka melanjutkannya.”

Xiao Liu sepertinya ingin muntah darah bahkan Chuan Zi ingin membalikan meja tetapi Xan Tian Er menghentikan dia dan dengan tersenyum “ayo cheers dengan wanita muda ini.”

Ah Nian menjepit hidungnya “aku tidak akan minum karena cangkir kalian kotor.”

Xiao Liu terus menerus mengulang-ulang “aku harus menahannya, aku harus menahanya.”

Xuan mengambil cangkir dari Chuan Zi dan meneguknya. Ah Nian mengerutkan dahinya tetapi tidak berkata apapun. Dengan rasa ingin tau dia melihat ke masakan dan berkata pada Lao Mu “aku dengar makanan mewakili seberapa penting pengatin wanita. Karena makanannya begitu berantakan, maka kalian tidak begitu menilai baik pengantinnya.”

Bahkan wajah Tian Er berubah murung akhirnya Xiao Liu memutuskan untuk mengantar Tamu pulang. Dia berkata pada Xuan dan Ah Nian “kedua tamu tidak akan duduk lagi. Kalian pulang! Hati-hati di jalan, tidak mengantar lagi!”

Xuan menarik tangan Ah Nian menuju pintu depan dan meminta maaf pada Xiao Liu. Ah Nian menatap tajam ke Xiao Liu “setiap kali aku melihat mu aku membenci mu. Jika bukan karena abang Xuan, aku akan menyuruh orang mencambuk mu.”

Xiao Liu berpikir “jika bukan karena abang mu maka kau yang akan ku cambuk.”

Setelah Xuan dan Ah Nian pulang, Xiao Liu dapat bernapas lega kembali. Dia berjalan di sekitar luaran, berjalan di jalanan kecil di sekitar tanaman obat sampai ke sungai. Dia melihat Shi Qi duduk sambil menatap permukaan sungai. Xiao Liu berdiri di sampingnya “enam tahun yang lalu ketika musim semi, kau terbaring di sini.”

Shi Qi berbalik menatapnya tersenyum “enam tahun.”

Xiao Liu berjongkok tepat di sebelah Shi Qi dan berkata dengan senyuman “ bahkan Chuan Zi dan Ma Zi dapat mengatakan kalau kau bukan berasal dari klinik Hui Chun. Xuan jelas mengetahuinya. Mungkin dia sudah mulai curiga tentang diriku dan sedang mengirimkan seseorang untuk mengivestigasi latar belakang mu.”

“um..”mata Shi Qi jernih terdapat senyuman, tetap tenang dan damai seolah-olah dia tidak berada di atas keributan. Sepertinya dia berada di gunung, sungai dan angin dan bunga.

Xiao Liu menghela. Sebenarnya Shi Qi memiliki pancaran aura yang mulia. Ah Nian adalah seseorang yang membuat Xiao Liu ingin memukul dan memcambuknya. Untuk Shi Qi, Xiao Liu ingin mengoleskan kotoran keseluruh tubuhnya sehingga dia seperti kotoran jadi dia tidak akan bisa seperti angin yang menghilang di antara awan.

Xiao Liu memungut batu dan melemparkannya ke sungai sehingga airnya mengenai wajah Shi Qi. Xiao Liu tampak gembira dan ketika Shi Qi mengeluarkan kain untuk mengelap wajahnya, Xiao Liu melarangnya. Shi Qi tidak mengerti tetapi berhenti mengelap wajahnya, melainkan beralih mengelap wajah Xiao Liu yang terkena air.

Rajawali yang bernama furball menungkik ke arah mereka sehingga sangat dekat dengan permukaan sungai. Xiang Liu menatap mereka berdua dengan tatapan ingin tertawa. Seketika Xiao Liu beranjak berdiri dan melangkah ke depan bahkan tidak membalikan kepalanya ketika menyuruh Shi Qi “kau kembali terlebih dahulu!”

Shi Qi khawatir dan tidak ingin kembali terlebih dahulu tetapi dia teringat dengan bekas seperti ciuman yang berada di leher bagian dalam kerah baju sehingga dia menundukkan kepalanya dan diam berjalan pergi.

Xiao Liu berdiri di dekat air dan menatap Xiang Liu “datang untuk memberikan hadiah pernikahan?” hanya untuk mengingatkan bahwa tawanan bertambah seorang lagi.

Furball terbang rendah sehingga Xiang Liu meraih tangannya. Xiao Liu meraih tangan Xiang Liu dan melompat ke punggung rajawali sebelum mereka tiba-tiba saja telah berada di sekitar awan. Xiao Liu menekan ke belakang rajawali dan melihat ke bawah. Furball terbang sangat rendah sehingga Xiao Liu dapat melihat pemandangan di daratan hingga akhirnya mereka terbang di atas lautan. Furball sangat bahagia sehingga dia mengeluarkan suara dan berputar di udara. Kekuatan spiritual Xiao Liu agak rendah sehingga dia harus memeluk punggung furball dengan kencang yang mana wajahnya berubah pucat.

Dia berkata kepada Xiang Liu “aku lebih baik mati di bunuh mu dengan cara menghisap darah ku sampai kering dari pada mati karena jatuh.”

Xiang Liu bertanya “kenapa kekuatan mu begitu rendah?”

“si jahat rubah itu tidak ingin menyia-nyiakan kekuatan spiritual ku sehingga dia menggunakan obat-obatan untuk menghisap semuanya dari ku dan perlahan-lahan meresap ke dalam darahku sehingga rasanya akan enak ketika dia memakan ku.”

Xiang Liu tertawa “aku mendengar rasa sakit dari kekuatan yang di hisap seperti seseorang yang tulangnya di cabuti. Sepertinya 40 kali cambukan terlalu lembut, aku harus mencari cara lain untuk menyiksa mu.”

Wajah Xiao Liu berubah putih “kau pikir itu seperti bernyanyi, seseorang menjadi lebih baik dengan berlatih? Karena itu sangat menyakitkan, sekarang aku menjadi lebih takut terhadap rasa sakit di bandingkan dengan sakit yang lain maupun orang lain.”

Xiang Liu menepuk furball yang seketika saja berhenti menganggu dan mulai terbang dengan benar. Xiao Liu mengeluarkan helaan lega dan kembali duduk dengan benar. Furball terbang pelan bahkan Xiang Liu dapat melihat garis horizon. Wajahnya masih begitu tenang seperti air tanpa emosi. Xiao Liu bertanya “apakah mood mu buruk?”

Xiang Liu diam-diam bertanya “tiga puluh tahun itu ketika kau di kurung dalam kandang. Bagaimana kau melewatinya?”

“pada awalnya aku ingin meloloskan diri. aku akan trus berteriak, membuat dia marah. Kemudian aku berhenti dan dalam diam menolak untuk bekerjasama. Aku mencoba untuk membunuh diri banyak kali tetapi selalu gagal. Akhirnya aku menyerah dan mencoba mencari kebahagian dalam situasi ku. aku akan melakukan taruhan dengan diri ku tentang hal menjijikan apa yang akan di berikan kepadaku oleh si jahat rubah. Aku membencinya dan dia juga membenci ku. aku mulai mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat racun, berpikir ketika dia memakan ku, dia akan teracuni dengan racun yang aku makan terlebih dahulu sehingga dia akan mati keracunan.”

Xiao Liu mendekat ke Xiang Liu “tetapi perasaan seseorang aneh, kebahagian dan kesedihan, itu semua relative. Jika seorang hanya memiliki sepotong biskuit sehari tetapi melihat seorang pengemis yang membeku di jalan, dia akan merasa senang karena dia tidak begitu buruk, tetapi jika dia melihat semua temannya kaya kemudian dia akan merasa buruk hidupnya. Perlukah aku memberikan detail hidup kelam masa lalu ku?aku dapat berpikir membumbuhi sehingga kau akan berpikir itu bukan hanya mengerikan tetapi jauh lebih buruk daripada yang ada!”

Xiang Liu menaikan tangannya untuk menghajar Xiao Liu yang dengan cepat menutup matanya dan mengulung tubuhnya seperti hewan yang memiliki reaksi cepat dan untuk mengantisipasi rasa sakit. Tangan Xiang Liu agak ke bawah dan memegang leher Xiao Liu. Xiao Liu dapat melihat kalau dia tidak memukul ataupun mengigit dan timbul sedikit rasa berani “malam ini kau terlihat berbeda. Apakah kau besar di laut?”

Xiang Liu tidak menjawab dan furball turun hingga dia berada tepat di permukaan laut. Xiang Liu turun dari rajawali, daripada dia jatuh ke laut, dia kelihatan berdiri di atas permukaan laut seperti berdiri di tanah. Dia menjangkau tangan Xiao Liu dan segera mungkin menarik turn dari rajawali. Sebenarnya Furball takut dengan air sehingga dengan cepat dia kembali terbang menjauh dan kembali di udara.

Touch the heart by words